Bertahun-tahun setelah kisah cinta masa remajanya bersama Milea berakhir, Dilan yang kini telah tumbuh dewasa mulai mengenang kembali perjalanan cinta mereka. Saat sebuah reuni SMA mempertemukan mereka kembali, Dilan merasa inilah waktunya untuk menceritakan kisah mereka dari sudut pandangnya sendiri kisah penuh tawa, luka, dan kenangan yang tak pernah benar-benar hilang. Dalam versi Dilan, cinta mereka tidak hanya tentang masa muda, tapi juga tentang bagaimana kenangan bisa membekas seumur hidup.